Senin, 15 September 2014

PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI DAN PARADIGMA




PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI Dan Paradigma Pembangunan Pancasila sebagai ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai nilai pancasila dijadikan landasan pokok atau fundamental bagi penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, pancasila dapat dikatakan sebagai sumber nilai.


NILAI - NILAI DASAR YANG ADA PADA PANCASILA

1.      NILAI KETUHANAN
Nilai Ketuhanan mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan sebagai pencinta alam semesta. Nilai ini menyatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius bukan bangsa atheis.
2.      NILAI KEMANUSIAAN
Nilai kemanusiaan mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang. Sesuai dengan nilai nilai moral  dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya, dan adanya pengakuan terhadap hak asasi manusia.

3.      NILAI PERSATUAN
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan atau kesadaran rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI.

4.      NILAI KERAKYATAN
Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawrah mufakat melalui lembaga lembaga perwakilan, nilai ini menganut paham demokrasi

5.       NILAI KEADILAN
Mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah dan batiniah




PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN DALAM BERBAGAI BIDANG

A.    PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi dilaksanakan dengan berpedoman pada nilai nilai pancasila. Oleh karena itu , pembanguan ekonomi yang berasaskan kekeluargaann , Pembanguan ekonomi harus menghindarkan  diri dari bentuk  persaingan bebas, monopoli dan etatisme.

B.     PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

Pembangunan social budaya harus dapat meningkatkan harakat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sehingga akan menghasilakan  manusia yang berbudaya dan beradab, Pembangunan social budaya juga harus dikembangkan sesuai dengan nilai social buaday  di nusantara. Pembangunan social budaya bertujuan mencapai persatuan dan kesatuan.


     C.    PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PERTAHANAN KEAMANAN

Pembangunan pertahanan keamanan dialkukan dengan mengikutsertakan seluruh komponen bangsa  ( TNI, POLRI, dan rakyat ) untuk melakukan kewajiban bela negara. Pancasila sebagai paradigm pembangunan  pertahanan keamanan  tercatum dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertanan keamanan.


D.      PANCASILA  SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLITIK

Manusia Indonesia sebagai subjek polittik bukan objek politik, oleh karena itu , pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat  dan martabat manusia  sesuai nilai morala pancasila. Pembanunan politik dikembangkan berdasarkan  moral ketuhanan,  kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
I.                              Pancasila memuat nilai – nilai luhur untuk dapat menjadi dasar Negara.

Ada 3 nilai yang terdapat dalam pancasila :

1.      Nilai Dasar adalah asas-asas yang berasal dari nilai budaya bangsa Indonesia yang bersifat abstrak dan umum, relatif tidak berubah namun maknanya selalu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.  Artinya nilai dasar itu bisa terus menerus ditafsirkan ulang baik makna maupun implikasinya.  Melalui penafsiran ulang itulah akan didapat nilai baru yang lebih operasional sesuai dengan tantangan zaman.  Adapun nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila adalah Ketuhanan, kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan (musyawarah-mufakat), dan Keadilan.

2.      Nilai Instrumental, yaitu  penjabaran dari nilai dasar yang berbentuk norma sosial dan norma hukum.  Seperti UUD 1945, Tap MPR, UU No.  40 tahun 1999 tentang Pers, UU No. 2 Tahun 1999 tentang partai politik, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, dll.

3.      Nilai Praksis, adalah nilai  yang dilaksanakan dalam kenyataan hidup sehari-hari yang menandakan apakah nilai dasar atau instrumental masih hidup di tengah masyarakat, berbangsa dan bernegara.  Contoh nilai praksis seperti saling menghormati, toleransi, kerja sama, kerukunan,  bergotong royong,  menghargai, dll.  

II.    Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Kata  paradigma berasal dari bahasa inggris “paradigm” yang berarti model, pola, atau contoh.  Paradigma juga berarti suatu gugusan sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu masyarakat tertentu.  Pancasila adalah paradigma, sebab Pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam program pembangunan.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.   Misalnya :
a.     Pembangunan tidak boleh bersifat  pragmatis, yaitu pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis. 
b.     Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis, yaitu secara mutlak melayani Ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata.
c.      Pembangunan harus menghormati HAM, yaitu pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa. 
d.     Pembangunan dilaksanakan secara demokratis, artinya melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan merek
e.      Pembangunan diperioritaskan pada penciptaan taraf minimum keadilan sosial, yaitu mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural.  Kemiskinan struktural, adalah kemiskinan yang timbul bukan akibat malasnya individu atau warga Negara, melainkan diakibatkan dengan adanya struktur-struktur sosial yang tidak adil.

III.                Makna Pembangunan Nasional
Adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi aspek politik, ekonomi, soaial dan budaya, dan Hankam untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam aline IV Pembukaan UUD 1945.


IV.                   Hakekat Pembangunan Nasional
Adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia pada umumnya.  Wujud manusia Indonesia seutuhnya adalah manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan trampil, berbudi luhur, berakhlak mulia, desiplin, sehat jasmani dan rohani, bertanggung jawab, dan mampu membangun diri dalam rangka membangun bangsanya.

V.                      Tujuan Pembangunan Nasional
Untuk mencapai tujuan nasional sebagaimnana yang termaktub dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945 dalam rangka mencapai  masyarakat Indonesia yang adil dan makmur lahir dan batin berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara kesatuan RI dan lingkup pergaulan internasional yang merdeka dan berdaulat.
Catatan : 

Tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945, adalah :
a.     Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b.     Memajukan kesejahteraan umum.
c.      Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d.  Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan,  kemerdekaan,
e.      perdamaian abadi, dan keadilan sosial.





Soal-soal
1.      Pernyataan yang bukan merupakan pelaksanaan lima kesusilaan (Pancasila Krama) adalah ....
a.       tidak boleh melakukan kekerasan
b.      tidak boleh mencuri
c.       tidak boleh melanggar peraturan
d.      tidak boleh berbohong
e.       tidak boleh berjiwa dengki

2.      Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah ....
a.       nilai dasar dan nilai instrumental
b.      nilai hukum dan nilai agama
c.       nilai idealis dan nilai realitas
d.      nilai ketuhanan dan kemanusiaan
e.       nilai keadilan dan nilai persatuan


3.      Pernyataan yang bukan contoh perilaku konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ....
a.       mengikuti pemilu secara jujur
b.      melakukan demonstrasi secara anarkis
c.       melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat
d.      rela berkorban untuk kepentingan bangsa
e.       menghormati pendpat orang lain

4.      Sikap positif yang tidak terkandung dalam sila ke-5 adalah ....
a.       menghargai hasil karya orang lain
b.      melaksanakan hidup sederhana
c.       menerapkan keadilan bagi sesama
d.      mengupayakan kesejahteraan rakyat
e.       menyayangi sesama manusia
     
5.      Pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan adalah ....
a.       teori
b.      pendapat
c.       ideologi
d.      paradigma
e.       opini

6.      Istilah Pancasila dikenal sejak zaman kerajaan ....
a.       Majapahit
b.      Kutai
c.       Sriwijaya
d.      Mataram
e.       Tarumanegara
7.      Istilah Pancasila terdapat dalam buku ....
a.       Negara Kertagama dan Prapanca
b.      Prapanca dan Tantular
c.       Negara Kertagama dan Sutasoma
d.      Sutasoma dan Tantular
e.       Prapanca dan Negara Kertagama

8.      Arti kata dari Pancasila adalah ....
a.       lima dasar
b.      lima asas
c.       lima sila
d.      berbatu sendi yang lima
e.       lima prinsip

9.      Kata Pancasila berasal dari bahasa ....
a.       Indonesia
b.      Belanda
c.       Melayu
d.      Palawa
e.       Sanskerta

10.  Istilah Pancasila pertama kali muncul ketika diusulkan oleh Soekarno pada tanggal ....
a.       11 Juni 1945
b.      1 Juni 1945
c.       30 Mei 1945
d.      29 Mei 1945
e.       10 Juni 1945

11.  Tanggal 1 Juni dieringati sebagai ....
a.       Hari Kebangkitan Nasional
b.      Hari Tentara Nasional
c.       Hari Lahirnya Pancasila
d.      Hari Proklamasi
e.       Hari Bhayangkara

12.  Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan ....
a.       Pancasila dan UUD 1945
b.      Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945
c.       Pancasila
d.      UUD 1945
e.       Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945

13.  Pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada ....
a.       alinea I
b.      alinea II
c.       alinea III
d.      alinea IV
e.       alinea V

14.  Pernyataan yang bukan merupakan penyebutn untuk Pancasila adalah ....
a.       Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
b.      Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
c.       Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
d.      Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
e.       Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia

15.  Pada hakikatnya Pancasila hanya memiliki dua pengertian, yaitu ....
a.       sebagai pandangan hidup dan kepribadian hidup
b.      sebagai ideologi bangsa dan tujuan bangsa
c.       sebagai cita-cita bangsa dan dasar negara
d.      sebagai perjanjian luhur dan sumber hukum
e.       sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

16.  Pancasila dalam pengertian sebagai pandangan hidup hidup bangsa Indonesia sering disebut juga, kecuali ....
a.       weltanschauung
b.      wereldbeschouwing
c.       wereld en levens beschouwing
d.      way of life
e.       philoophische grondslag

17.  Sila kedua dalam Pancasila dilambangkan dengan ....
a.       pohon beringin
b.      rantai
c.       padi dan kapas
d.      kepala banteng
e.       bintang

18.  Pancasila pada hakikatnya sebagai sumber hukum nasional tertuang dalam ....
a.       Ketetapan MPR No. III/MPR/1945
b.      Ketetapan MPR No. I/MPR/2000
c.       Ketetapan MPR No. I/MPR/1945
d.      Ketetapan MPR No. III/MPR/2000
e.       Ketetapan MPR No. II/MPR/2000

19.  Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan merupakan pengertian Pancasila yang bersifat ....
a.       sosiologis
b.      yuridis
c.       etis
d.      sosialis
e.       filosofis

20.  Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka karena ....
a.       Pancasila mengandung nilai-nilai ideologi
b.      Pancasila merupakan dasar negara seluruh rakyat
c.       Pancasila mengandung nilai-nilai dinamis
d.      Pancasila memiliki nilai dasar dan nilai instrumental
e.       Pancasila merupakan nilai dasar yang abadi dan tidak boleh diubah
21.  Contoh bentuk nilai instrumntal adalah ....
a.       undang-undang dan ketetapan MPR
b.      keputusan Presiden dan peraturan daerah
c.       peraturan perundang-undangan dan keputusan Presiden
d.      ketetapan MPR dan persetujuan DPR
e.       kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan

22.  Menurut Alfian, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung 3 dimensi, yaitu ....
a.       realitas, idealitas, etis
b.      idealitas, filosofis, fleksibilitas
c.       sosialis, idealitas, realitas
d.      realitas, idealitas, fleksibilitas
e.       filosofis, etis, realitas

23.  Pengertian dimensi idealitas adalah ....
a.       ideologi yang meiliki keluwesan dalam nilai-nilai dasarnya
b.      ideologi yang mengandung cita-cita yang ingin dicapai
c.       ideologi yang bersumber dari nilai-nilai riil
d.      ideologi yang menggambarkan suasana kehidupan yang ideal
e.       ideologi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan tuntutan perubahan

24.  Nilai-nilai dasar yang tidak terkandung dalam Pancasila adalah ....
a.       nilai persatuan
b.      nilai ketuhanan
c.       nilai keadilan
d.      nilai kemanusiaan
e.       nilai kebijaksanaan

25.  Nilai dasar yang mengandung makna pengertin dari demokrasi adalah ....
a.       nilai kebijaksanaan
b.      nilai keadilan
c.       nilai kerakyatan
d.      nilai kemanusiaan
e.       nilai persatuan

26.  Penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila disebut ....
a.       nilai instrumental
b.      nilai kesatuan
c.       nilai pembangun
d.      nilai gabungan
e.       nilai transisi

27.  Nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan di Indonesia merupakan makna dari ....
a.       Pancasila sebagai dasar negara
b.      Pancasila sebagai ideologi bangsa
c.       Pancasila sebagai sumber hukum nasional
d.      Pancasila sebagai paradigma
e.       Pancasila sebagai acuan aspek pembangunan
28.  Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan pada lima bidang, kecuali ....
a.       politik
b.      pendidikan
c.       sosial budaya
d.      pertahanan keamanan
e.       ekonomi

29.  Perilaku yang senantiasa berdasar pada aturan penyelenggaraan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945 disebut ....
a.       perilaku positif terhadap nilai-nilai UUD 1945
b.      perilaku positif terhadap ideologi negara
c.       perilaku sosialis
d.      perilaku normatif
e.       perilaku konstitusional

30.  Sesuai dengan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang tercantum pada Tap MPR No. II/MPR/1978, pengamalan Pancasila terdiri dari ….
a.       45 butir
b.      50 butir
c.       35 butir
d.      56 butir
e.       40 butir

31.  Pancasila ditetapkan bersama-sama dengan UUD 1945 paa tanggal ....
a.       17 Agustus 1945
b.      18 Agustus 1946
c.       19 Agustus 1945
d.      18 Agustus 1945
e.       17 Agustus 1946

32.  Tokoh perumus Pancasila yang berpidato dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 adalah ....
a.       Mr Moh. Yamin dan Moh. Hatta
b.      Ir Soekarno dan Moh. Hatta
c.       Prof Mr Soepomo dan Ki Hajar Dewantara
d.      Mr Moh. Yamin dan Suwardi Suryanigrat
e.       Ir Soekarno dan Mr Moh. Yamin

33.  Pembangunan pertahanan keamanan dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh komponen bangsa, yaitu ....
a.       seluruh warga negara Indonesia
b.      TNI, Polri dan rakyat
c.       ABRI
d.      TNI dan Polri
e.       DPR dan MPR

34.  Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan termasuk sikap positif terhadap sila ke-....
a.       I                                                           d.   IV
b.      II                                                          e.    V
c.       III

35. Pancasila sebagai paradigma pembangunan maksudnya...
a. Bangsa Indonesia maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain
b. Menciptakan kondisi bangsa Indonesia sesuai dengan kepribadiannya
c. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah penyerapan tekhnologi
d. Pembangunan yang dilaksanakan mengacu pada standar nilai yaitu Pancasila
e. Pembangunan itu harus mampu menyerap tenaga kerja dan tehnologi.

36.Salah satu makna sila kemanusiaan adalah....
a. menyeleseikan masalah dengan musyawarah
b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
d. menjaga keseimbangan antar hak dan kewajiban
e. kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati nurani

37.  Pelaksanaan etika penegakan hukum yang berkeadilan dilakukan dengan....
a. mencari celah agar bebas dari hukuman
b.  menghafal peraturan hukum yang berlaku
c.  menyeleseikan masalah hukum di Indonesia
d.  menaati hukum positif yang ada di Indonesia
e.   menaati peraturan yang memberikan keuntungan

38. Peraturan perundang-undangan Indonesia yang menduduki tingkat tertinggi dalam hierarki perundang-undangan adalah....
a.  pancasila
b.  UUD 1945
c.   ketetapan MPR
d.  UU
e.   peraturan pemerintah

39. Rumusan sila-sila pancasila memiliki makna yang terdalam, menunjukan adanya sifat-sifat yang umum, dan abstrak karena merupakan suatu nilai Pancasila yang bersifat....
a.  umum
b.  objektif
c.   subjektif
d.  universal
e.  fundamental
40. Gerakan reformasi yang dilakukn rakyat indonesia bertujuan untuk mewujudkan....
a.   kekuasaan monarki
b.   dominasi para penguasa
c.   kekuasaan yang langgeng
d.  pemerintahan yang otoriter
e.    masyarakat yang sejahtera

41. Pengembangan iptek memiliki tujuan yang esensial, yaitu....
a.  kebaikan pemerintah
b.  kesejahteraan umat manusia
c.  keadilan seluruh masyarakat indonesia
d.  memperoleh kepercayaan dari dunia luar
e.   mengharumkan nama bangsa di mata dunia

42. Berikut hal-hal yang mencerminkan pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan politik, kecuali....
a.kedaulatan rakyat
b. musyawarah mufakat
c. politik berdasarkan kekeluargaan
d. politik berdasar moral ketuhanan
e. politik yang berdasar pada kemanusiaan

43. Menurut Sri Sultan Hamengkubuwono X, gerakan reformasi harus tetap diletkkan dalam kerangka pancasila sebagai....
a. ideologi terbuka
b. falsafah hidup bangsa
c.  pandangan hidup bangsa
d. tujuan dan cita-cita bangsa
e. landasan cita-cita dan ideology



Tidak ada komentar:

Posting Komentar